Jumat, 14 Desember 2012

PERNYATAAN SELEKSI



Apa yang dimaksud pernyataan seleksi?
Sebagian besar bahasa pemrograman mengandung pernyataan seleksi. Pada dasarnya
pernyataan seleksi adalah suatu mekanisme suatu pernyataan akan dikerjakan atau tidak,
hal tergantung pada kondisi yang dirumuskan. Dalam PHP atau bahasa pemrograman
lainnya pernyataan seleksi diterapkan dengan menggunakan statemen if.
if
Bentuk umum pernyataan if, adalah sbb:

If (kondisi) {
statement;
}

Prinsip Kerja : Statement di atas akan dikerjakan apabila kondisi bernilai TRUE (1)
sedangkan jika kondisi bernilai FALSE (0), maka statement di atas tidak akan
dikerjakan.
Contoh : Mengabsolutkan nilai bulat

<?php
$a = -10;
if ($a < 0) {
$a = $a * -1;
}
echo $a;
?>
else
sebenarnya pernyataan else merupakan bagian dari pernyataan if, yang mana pernyataan
else ini digunakan untuk memberikan alternatif perintah apabila kondisi bernilai FALSE
(0). Bentuk umum pernyataan :
If (kondisi) {
Statement1;
} else {
Statement2;
}
Contoh :
<?php
$nilai = 40;
if ($nilai >= 60) {
echo “Nilai Anda : $nilai. Selamat, Anda Telah Lulus!!”;
} else {
echo “Nilai Anda : $nilai. Sorry, Anda Tidak Lulus!!”;
}
?>

Modul Pemrograman Berbasis Web dengan PHP Halaman - 10
Contoh di atas akan menguji kondisi $nilai >= 60, ternyata kondisi bernilai salah
(FALSE) sehingga yang dikerjakan adalah statemen dibawah else, yaitu akan ditampilkan
hasil output program “Nilai Anda : 40. Sorry, Anda Tidak Lulus!!”.
elseif
jika pernyataan else memberikan alternatif pilihan kedua pada pernyatan di atas, maka
pernyataan elseif adalah untuk merumuskan banyak alternatif pilihan (lebih dari dua
pilihan). Adapun bentuk umumnya :

If (kondisi1) {
statement_1;
} elseif (kondisi2) {
statement_2;
} ………
………
} else {
statement_n;
}
Contoh :
<?php
$nilai = 50;
if (($nilai >= 0) && ($nilai <50)) {
$indek = “E”;
} elseif (($nilai >= 50) && ($nilai <60)) {
$indek = “D”;
} elseif (($nilai >= 60) && ($nilai <75)) {
$indek = “C”;
} elseif (($nilai >= 75) && ($nilai <85)) {
$indek = “B”;
} elseif (($nilai >= 85) && ($nilai <100)) {
$indek = “A”;
} else {
$indek = “Nilai diluar jangkuan”;
}
echo “Nilai Anda : $nilai, dikonversi menjadi ‘$indek’ “;
?>
switch
Serupa dengan pernyataan if – elseif – else, pernyataan switch juga memberikan banyak
alternatif pilihan pernyataan. Adapun bentuk umum switch :
switch (nilai_ekspresi) {
case nilai_1 : statement_1; break;
case nilai_2 : statement_2; break;
default :
statement_n;
}

contoh :

<?
$angka = 6;
switch ($angka){
case 0: $terbilang = “NOL”; break;
Modul Pemrograman Berbasis Web dengan PHP Halaman - 11
case 1: $terbilang = “SATU”; break;
case 2: $terbilang = “DUA”; break;
case 3: $terbilang = “TIGA”; break;
case 4: $terbilang = “EMPAT”; break;
case 5: $terbilang = “LIMA”; break;
case 6: $terbilang = “ENAM”; break;
case 7: $terbilang = “TUJUH”; break;
case 8: $terbilang = “DELAPAN”; break;
case 9: $terbilang = “SEMBILAN”; break;
default: $terbilang = “Nilai diluar jangkuan!!”;
}
printf(“Bentuk terbilang dari angka ‘%d’ adalah ‘%s’ “, $angka, $terbilang);
?>

0 komentar:

Posting Komentar